Jаkаrtа –
Bahlil Lahadalia resmi terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar untuk masa bakti 2024-2029. Penunjukan ini terjadi dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Golkar, yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Rabu, 21 Agustus 2024.
Proses Pemilihan Pemimpin
Dalam proses pemilihan Pemimpin, Bahlil terpilih secara aklamasi, yang menunjukkan dukungan kuat dari para kader Partai Golkar. Waketum Golkar, Adies Kadir, menyampaikan bahwa semua peserta Munas sepakat untuk memilih Bahlil sebagai Ketua Umum. “Saya menanyakan apakah semua pengunjung yang datang setuju untuk menetapkan Bahlil Lahadalia sebagai ketua Pemimpin DPP Partai Golkar masa 2024-2029,” ujar Adies Kadir.
Bаса jugа: wikipedia
Pаrа kаdеr рun kоmраk mеnjаwаb ѕеtuju.
Bahlil dipahami sudah lolos verifikasi dan disahkan menjadi kandidat ketua lazim (caketum) tunggal. Dalam Munas, Bahlil turut memaparkan visi dan misinya selaku kandidat ketum Golkar.
Bаса jugа: Dasco Tegaskan Reshuffle Bagi Transisi Pemerintahan Baru
Visi dan Misi Bahlil
Sebagai calon ketua umum tunggal, Bahlil telah melalui proses verifikasi dan disahkan sebagai kandidat. Dalam agenda Munas, ia mempresentasikan visi dan misinya untuk memimpin Partai Golkar. Bahlil menyampaikan komitmennya untuk membawa Golkar menuju arah yang lebih progresif dan berkontribusi positif terhadap pembangunan bangsa.
Rencana Strategis
Bahlil berencana untuk memperkuat struktur partai di seluruh tingkat, meningkatkan kualitas kader, dan memperluas basis dukungan melalui program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.
Dukungan dari Kader Pemimpin Partai
Para kader Partai Golkar menyambut baik terpilihnya Bahlil. Mereka berharap kepemimpinan Bahlil dapat membawa perubahan yang signifikan dan memperkuat posisi Partai Golkar di kancah politik Indonesia.
Harapan ke Depan
Dengan kepemimpinan baru ini, Golkar diharapkan dapat lebih efektif dalam menghadapi tantangan politik yang ada, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Bahlil Lahadalia diharapkan dapat menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi.
