Penemuan dari Teleskop Luar Angkasa TESS
Pernah ngebayangin hidup di planet lain yang mirip Bumi? Nah, penemuan dari Januari 2023 ini bikin imajinasi itu makin terasa nyata. Tim astronom NASA lewat teleskop luar angkasa TESS (Transiting Exoplanet Survey Satellite) mengumumkan penemuan planet baru yang diberi nama TOI 700 e—dan katanya, planet ini punya kondisi yang cukup mirip Bumi.
Planet ini mengorbit bintang TOI 700 yang berjarak sekitar 100 tahun cahaya dari Bumi, di rasi bintang Dorado. Walau jaraknya jauh banget, para ilmuwan semangat banget karena TOI 700 e masuk dalam zona layak huni (habitable zone), yaitu jarak dari bintangnya yang memungkinkan keberadaan air dalam bentuk cair—syarat penting untuk kehidupan seperti di Bumi.
Menariknya, ini bukan pertama kalinya bintang TOI 700 menarik perhatian. Sebelumnya, planet TOI 700 d—saudara dari TOI 700 e—juga ditemukan berada di zona layak huni. Jadi, bisa dibilang sistem bintang ini punya dua planet yang berpotensi mendukung kehidupan!
Seberapa Mirip Planet Ini dengan Bumi?
Menurut data dari NASA, TOI 700 e punya ukuran sekitar 95% dari diameter Bumi, jadi nyaris sama besar. Gravitasi di permukaannya juga diperkirakan mirip-mirip, jadi kalaupun kita suatu saat bisa mendarat di sana, nggak bakal “melayang” seperti di Bulan.
Dari segi suhu, karena berada di ujung dalam zona layak huni, TOI 700 e kemungkinan besar punya suhu cukup nyaman untuk air cair tetap ada—tidak terlalu panas seperti Venus, dan nggak sedingin Mars.
Namun, belum ada data pasti soal atmosfernya. Apakah ada oksigen? Apakah atmosfernya cukup tebal untuk melindungi permukaan dari radiasi luar angkasa? Itu semua masih jadi misteri yang belum bisa dijawab sebelum misi lanjutan dikirim.
Tapi para ilmuwan tetap antusias karena kemiripan ini sangat langka. Dari ribuan exoplanet (planet di luar tata surya) yang ditemukan sejauh ini, hanya sedikit yang masuk kriteria layak huni dan punya ukuran serupa dengan Bumi.
Apakah Bisa Ditinggali Manusia?
Oke, ini pertanyaan besar yang pasti muncul: Bisa nggak sih kita pindah ke sana?
Jawabannya: belum tentu, tapi mungkin di masa depan. Secara teori, jika TOI 700 e punya atmosfer, air, dan suhu yang stabil, planet ini bisa jadi kandidat untuk dihuni—entah secara langsung atau dengan bantuan teknologi pendukung seperti habitat buatan.
Tapi masalah utamanya adalah jarak. Planet ini berada 100 tahun cahaya dari Bumi, dan dengan teknologi roket sekarang, kita butuh ribuan tahun untuk sampai ke sana. Jadi meskipun planetnya bagus, kita belum punya kendaraan buat ke sana.
Kabar baiknya, penemuan seperti ini bisa memicu pengembangan teknologi antariksa yang lebih canggih, seperti pesawat generasi baru, atau bahkan proyek ambisius kayak pesawat antarbintang (interstellar probe). Beberapa ilmuwan dan organisasi seperti Breakthrough Starshot bahkan udah mulai memikirkan ide ini.
Kenapa Penemuan Ini Penting Banget?
Selain bikin kita berharap soal “planet pelarian” kalau Bumi makin rusak, penemuan seperti TOI 700 e penting karena membantu kita:
- Memahami asal-usul kehidupan di alam semesta
- Meningkatkan pengetahuan soal sistem bintang lain
- Memprediksi nasib Bumi lewat perbandingan planet serupa
- Mendorong perkembangan teknologi observasi luar angkasa
Selain itu, penemuan ini juga bikin makin banyak anak muda tertarik ke dunia astronomi dan eksplorasi luar angkasa. Siapa tahu, generasi berikutnya bisa jadi astronot yang bakal terbang ke TOI 700 e, kan?
